Senin, 16 November 2015

Masih hidup dalam bayang-bayangmu

Dalam kesendirian-terkadang aku merasa sepi. Ada kalanya aku ingin seperti mereka . Jalan bersama, berbagi rasa , dan menyayangi satu sama lain. Tapi, bagaimana jika sampai saat ini aku masih hidup dalam bayang-bayang mu ??

Mampukah aku keluar dari zona itu-dan mencari sosok lain yang akan menggantikan posisimu dihatiku !.
Namun, sepertinya aku belum mampu untuk itu. Aku masih sangat mencintaimu, walaupun aku hanya bisa mencintai bayangmu-karena sudah ada orang lain yang mencintai nyatamu-dan pasti lebih baik dari pada aku -,- ..

Tuhan bila masih kudiberi kesempatan
izinkan aku untuk mencintanya
namun bila waktuku telah habis dengannya
biar cinta hidup sekali ini saja

Aku selalu berharap, semoga ada kesempatan terakhir untukku bisa memperbaiki semuanya. Aku sangat berharap untuk itu. Salahku-mengapa dulu saat kau memberikan kesempatan kedua, aku malah mengabaikannya. Maafkan aku -,- . Aku menyesal :( :( :( . Saat itu aku masih terlalu kecil untuk bisa menyadari tentang tulusnya cinta. Pikiranku masih terlalu labil. Sehingga aku dengan mudah mengabaikanmu begitu saja. Kumohon !!!. Sungguh, maafkan aku -,-

Aku tak tau, sampai kapan aku akan terus seperti ini -,- .
Sampai kapan aku akan terus hidup dalam bayang-bayang mu ?
Kapan aku akan mampu keluar dealam zona itu ?
Sungguh - aku tak tau jawabannya -,-

Hatiku masih berpihak padamu. Dan entah sampai kapan itu akan terus terjadi -,-

Terlalu sulit untuku melupakanmu. Melupakan bayangmu. Melupakan kengangan bersamamu. Dan melupakan semuanya yg pernah kita lalui. Rasa bersalah karena egoku, membuat cinta ini tak pernah berhenti mengalir-dan air mata ini tak pernah kering.

Aku ingin sepertimu. Mendapatkan penggantiku, dan melupakanku. Aku pernah mencobanya, tapi aku tetap tak bisa -,-. Selalu ada hal yg membuatku mengingatmu, dan itu yang buatku meninggalkannya dan kembali hidup dalam bayang-bayangmu. Hal itu memang bukan satu-satunya pilihan. Tapi, bagi hatiku-itu adalah pilihan terakhir.

Terkadang, aku pernah pnuya pikiran untuk menghancurkan hubunganmu dengan kekasih barumu. Tetapi, hati kecilku segera menepis pikiran itu. Aku tak cukup tega untuk melakukannya.
Aku pernah menyakitimu dulu, dan aku tak ingin menyakitimu lagi dimasa sekarang. Aku tak bisa-jika harus melihatmu terluka lagi. TIDAAAAAAAKKKKK ....... aku tidak akan pernah sanggup untuk melakukan itu. Cinta yang aku miliki sekarang, mengalahkan egoku.

Aku mencintaimu -,- .
Hanya itu yang mampu aku katakan.
Perasaan itu tetap sama-bahkan semakin kuat, sejak pertemuan konyol kita 4 tahun lalu ..... <3


For you : Seseorang yang membuat air mataku tak pernah berhenti memikirkannya :'(

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top