Minggu, 22 November 2015

Aku akan belajar merelakanku :'))

Aku tak tau harus memulai dari mana. Aku tak tau harus berkata apa lagi. Menatapmu, membuatku melupakan semua kata yg telah tersusun sebelumnya. Sejenak aku bernostalgia ke masa silam

Aku masih ingat saat pertemuan terakhir kita, meskipun aku tak pernah menganggapnya terakhir. Beberapa hari yg lalu, tepatnya Rabu 18 November 2015, kau mengucapkan ucapan terkutuk itu-memintaku mencari penggantimu.

Aku tak pernah tau apakah mungkin aku bisa mencari penggantimu, setelah semuanya yg telah kita lalui bersama -,- .

Kata-kata terkutuk itu terus-terusan mengiang dalam pikiranku. Membuat kepingan-kepingan hati yang tersisa seakan hancur melebur kedalam kenangan.

Kenangan
Tak perlu kau ingat-ingat lagi kenangan yang pernah kita lalui dulu. Biarlah cukup aku yang merasakannya dan membingkainya dengan indah bersama luka yang telah kau goreskan pula .

Saat kau mengatakan bahwa kau tak mencintaiku lagi dan tak akan pernah bahagia bila bersamaku. Aku benar-benar hancur kala itu :'( . Jika bukan karena orang tua yang harus aku bahagiakan. Jika bukan karena adik yang harus aku biayai sekolahnya. Dan jika saja bukan karena kakak yang harus aku banggakan. Mungkin aku kan mengakhiri hidupku detik itu juga. Tapi, yahh...... begitulah.

Mereka semua yang menuntutku untuk bangkit dari keterpurukan. Untuk kembali ceria menjlani hidup ini. Seperti yang kamu lihat sekarang ini, aku bisa tersenyun-meski tak semanis dulou -,- .

Kini aku mengerti. Kini aku paham. Dan kini aku menyafdari. Mungkin alasan kamu meninggalkanku, bukan karena untuk menggapai impianmu-karena itu bukanlah alasan logis. Tapi karena aku .... aku yang tidak sempurna ini. Aku tidak cantik seperti bidadari, sungguh bodoh jika kau memperjuangkanku. Aku yang tidak seksi seperti kebanyakan model diluar sana, hanya akan membutmu malu jika kau berhubungn dengan gadis gendut seperti ku. Aku yang tidak berkulit putih seperti artis korea, aku yang tidak ....... yang tidak ..... yang tidak ....... dan masih banyak lagi kekuranganku. Lalu apa kelebihanku ? Mungkin tidak ada. Aku cuma punya cinta-dan hanya itu yang masih tersisa, dan itupun kamu yang menghancurkannya .

Aku mengerti, jika mata lelaki memang selalu ingin melihat yang indah-indah saja .

Aku tidak akan pernah marah, kecewa, sedih, dan terluka lagi. Justrru au mau berterimakasih padamu. Kamu alasan terbesar perubahanku. Aku yang sebelumnya tak pernah melyrik penampilanku, kini justru berubah 180 derajat. Semuanya ... semuanya karena kamu. Kamu sosok smpurna bagiku. Pangeran berkuda dalam dongeng, meskipun bukan aku puteri yang kamu cari .

Aku .... aku akan belajar iklas. Tapi, berjnjilah kamu akan bahagia-meskipun bukan aku alasan kebahagiaanmu. Aku minta maaf, jika kamu memintaku mencari penggantimu-aku tidak akan pernah bisa. Karena kamulah yang terakhir mengisi hatiku. Aku akan belajar merelakanmu, meskipun aku harus berperang dengan hatiku sendiri.

Merelakanmu bukan berarti aku berhenti mencintaimu, karena pada kenyataannya cinta yang aku memiliki telah kau bawa pergi.

Kini, cintaku telah mati. Tapi cinta-Nya untukku tak pernah berhenti mengalir. Biarlah kini Allah yang akan menjagamu. Aku pergi. Semoga kamu akan bahagia :)


For you : Someone yang menjadi alasan perubahanku

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top